[berpendapat] Patah Hati dan Harga Diri

METANOIA : Podcast Pengembangan Diri

Hari ini, aku belajar sesuatu tentang patah hati, sakit hati, kecewa , juga pilihan . Bahwasanya kadang mereka begitu sakit hingga buat kamu terlarut dalam rasanya dan gelap ketika melihat masa depann. Seola rasa sakit ini akan terus datang dan menghampiri. Bahwasanya kadang mereka begitu pedih hingga buat kamu hanya ingin berbaring di kasur, Ditemani lagu sedih ,diriing tangisan. Bahwasanya kadang meraka begitu membekas sampai bertemu kembali dengan ia yang bikin sakit hati, menjadi deretan utama dalam daftar penolakan. Mungkin, karna pada akhirnya, takut tetes air mata hadir pada pertemuan nya. Bahwasa nya kadang mereka begitu tidak masuk akal sampai rasanya kamu menganggap diri mu bodoh, naif, juga lugu tentang cinta! Yang lebih bahaya lagi, kadang mereka begitu membutakan hinga buat kamu lupa sama diri mu sendiri . Bahwa kamu adalah manusia rendahan yang pantas ditinggal dan disakiti. Bahwa kamu seolah lupa bahwa kamu punya nilai mu sendiri bahkan sebelum ia masuk ke dalam hidup mu. karna tanpa nilai mu itu, bukannya ia tidak akan masuk ke hidup mu? Hariini aku belajar sesuatu tentang patah hati, sakit hati, kecewa , juga pilihan dan keterkaitannya dengan harga diri. Bahwa hal yang disebut diatas tadi, gapernah buat kamu&harga diri mu lebih rendah. Bahwa hal yang disebut diatas tadi, ngajarin kamu untuk paham sama nilai & harga kamu. Bahwa hal yang disebut diatas tadi, percayalah, waktu akan mengiringnya untuk memudar , ia tidak akan terlalu lama tinggal, jika kamu tidak membiarkannya. Bahwasanya hal yang disebut diatas tadi ngajarin kamu bahwa kamu berharga—dengan catatan, beharga untuk orang yang tepat— Jangan kawatir ketika patah hati & sakit hati datang. Itu artinya kamu masih manusia, masih punya hati & perasaan . Nikmati saja rasa sakitnya, pada akhirnya rasa sakit itu yang buat mu semakin kuat. Jangan kawatir ketika kamu kecewa, itu artinya kamu percaya pada hal/bahkan orang yang salah. Jangan kawatir ketika kamu tidak dijadikan pilihan. Itu berarti, ia yang tidak memilih mu tidak paham tentang seberapa besar harga mu Akhir kata, jika rasa itu datang, Jangan kawatir, bersedih lah. Anbil waktu, tarik nafas, lihat sekeliling. Sampai akhirnya , kamu mampu mendeklarasikan pada diri mu sendiri “Nilai & harga diri ku tidak didasarkan & tidak bergantung pada bagaimana orang memperlakukan ku. Adalah Tugas dan kewajiban ku untuk membawa nilai& harga diri ku Aku bisa bahagia sendiri , juga bisa menjadi manusia yang mandiri. Dengan tetap mempertahankan harga & nilai diri ku. Baik dengan/tanpa orang lain yang mendampingi Aku harus paham bahwa siapapun yang memilih untuk bersama ku, harus paham dengan nilai& harga diri ku. Maka dari itu, Aku. Berharga.”