BUDIDAYA DAN KHASIAT DARI MADU KLANCENG

INITANI

Lebah Klanceng (Trigona) yaitu lebah yang menghasilkan madu yang memiliki berbagai macam rasa mulai dari rasa manis, asam, hingga pahit dan madunya lebih encer dibanding dengan madu pada umumnya. Rasa madu tersebut sangat dipengaruhi oleh nektar bunga yang dihisap oleh lebah trigona itu sendiri. Berbagai macam jenis trigona ada di indonesia dan habitatnya aslinya berada di dalam lubang-lubang pohon, celah dinding, ataupun di lubang-lubang bambu di dalam rumah bahkan di hutan jawa, kalimantan hingga sulawesi.

Lebah trigona yang dibudidayakan oleh Totok Klanceng adalah jenis lepisep yang dari struktur badannya lebih kecil (panjang sayap lebih kurang 3 sampai 8 mm) dari lebah pada umumnya, koloninya tersebut dapat memisahkan bee polen, propolis, hingga madunya di dalam sarangnya dan kebiasaannya lebah trigona yang menunjang kehidupan klanceng adalah siang mencari makan sorenya sudah kembali ke setup ( penangkaran sarang untuk lebah trigona ).

Sedangkan dari segi kandungan gizinya, Madu Klanceng ini mengandung protein, amino acid, vitamins, mineral, dan flavonoids. Dengan semua kandungan gizi ini menjadikan Propolis sebagai suplemen terbaik. Salah satunya mencegah terjadinya kerusakan sel, membantu regenerasi sel organ, sebagai anti kanker, tumor, anti bakteri, antibiotik, anti peradangan. Selain itu, madu ini juga berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi penyakit gula, penyakit jantung, serta stroke, hingga di peruntukan untuk pasangan dalam membantu proses program kehamilan (Promil).

Potensi usaha dalam berbudidaya lebah trigona sangat besar apalagi dalam masa pandemi saat ini, karena makanan atau suplemen yang baik untuk kekebalan tubuh menjadi hal yang paling utama dalam melakukan aktivitas sehari - hari, pasar potensial ini dilihat dari kita yang berbudidaya dengan menambahkan tambahan makanan manis untuk menunjang makanan dari lebah tersebut, hanya saja bagi Totok Klanceng lebah harus tetap memakan makanan yang seharusnya. Penting bagi pembudidaya bahwa vegetasi yang harus disiapkan di sekitaran sangkar lebah menjadi hal yang paling utama agar keberlangsungan lebah trigona dapat terjaga.

Vegetasi yang disarankan adalah pohon - pohon yang memiliki nektar bunga yang dapat membuat sekitarannya menjadi teduh karena lebah trigona ini nyaman dengan tempat yang teduh. Ada tiga point penting dalam persiapan lahan Vegetasi Budidaya Lebah Trigona Klanceng, yaitu

1. Ketersediaan Nektar,

2. Ketersediaan Pollen,

dan 3. Ketersediaan Resin

Dari tiga point penting diatas masing-masing diperlukan untuk perkembangan-perkembangn berikut ini, antara lain :

1. Perkembangan brood koloni Trigona Klanceng

2. Perkembangan sel madu trigona klanceng

3. Perkembangan sel pollen trigona klanceng

Vegetasi yang ada dipenakaran lebah trigona milik Totok Klanceng adalah Salah satunya adalah pohon kaliandra, mangga dan belimbing ( tanaman penghasil nektar dan bee polen ), tanaman sawo (penghasil resin), dan masih banyak tanaman alternatif lainnya.

Tak hanya itu, Totok Klanceng juga berkerjasama dengan temannya yang melakukan budidaya di hutan sehingga stok madunya yang tersedia tak berasal dari penangkaran hasil dari rumah saja. kalo sahabat tani berkunjung ketempat budidaya madu klanceng, sahabat tani selain dapat menikmati madu, sahabat tani dapat melihat langsung proses budidaya lebah trigona.

#INITANI #SemangatBertaniUntukNegeri

Totok Klanceng Samiran, Parangtritis, Kretek, Bantul, D. I Yogyakarta 55772

--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/initani/message