Τα καλύτερα Panjang podcast (2024)

1
#41 Komposisi Melankoli untuk Jehan 21:11

3y ago21:11

21:11

Komposisi Melankoli untuk Jehan (Rua Aksara, 2021) adalah buku puisi karya perdana Amal Bayu Ramdhana. Ada dua puisi yang saya bacakan di sini: "Pada Sebuah Meja" dan "Batu".

1
#40 Balada Kampung Kami 22:44

3y ago22:44

22:44

Sebuah cerpen karya Fadjriah Nurdiarsih, yang termuat dalam antologi cerpen Rumah Ini Punya Siapa? (Pustaka Kaji, 2020). Lewat cerpen ini, penulis yang orang Betawi ini sukses mengantarkan kita pada gambaran masalah budaya orang-orang Betawi dan Jakarta.

1
#39 Linuwih Aroma Jarik Baru 20:53

3y ago20:53

20:53

Episode hadiah ulang tahun untuk Anggun Prameswari. Cerpen bernuansa misteri karya Anggun ini masuk dalam Cerpen Pilihan Kompas 2015.

1
#38 Memburu Muhammad 30:11

3y ago30:11

30:11

Cerpen karya Feby Indirani yang jenaka sekaligus mengharukan. Kumpulan cerpen Memburu Muhammad adalah buku kedua dari trilogi Islamisme Magis, setelah Bukan Perawan Maria.

1
#37 Kisah-kisah Perdagangan Paling Gemilang 18:15

3+ y ago18:15

18:15

Sebuah cerpen dari buku kumpulan cerpen Kisah-kisah Perdagangan Paling Gemilang karya Ben Sohib. Menjadi nominasi lima besar kategori prosa Kusala Sastra Khatulistiwa 2020.

1
#36 Bagaimana Murjangkung Mendirikan Kota dan Mati Sakit Perut 28:36

3+ y ago28:36

28:36

Sebuah dongeng tentang tuan asing yang dikenang lewat sebuah patung di Lapangan Banteng. Cerpen AS Laksana ini termuat dalam antologi cerpennya yang berjudul Murjangkung, Cinta yang Dungu dan Hantu-Hantu (Gagas Media, 2013).

1
#35 Penyakit-Penyakit yang Mengundang Tawa 20:41

3+ y ago20:41

20:41

Cerpen Yusi Avianto Pareanom yang termuat dalam buku kumpulan cerpen Rumah Kopi Singa Tertawa (penerbit Banana, 2011).

1
#34 Minuman Buat Para Penyair 24:46

4y ago24:46

24:46

Cerpen karya Gunawan Maryanto tentang dewa penyair yang puisi-puisinya teramat indah, hingga tercipta minuman yang terbuat dari darahnya. Sebuah cerpen yang diolah dari mitologi-mitologi Nordik. Kisah ini dimuat dalam Cerpen Pilihan Kompas 2019.

1
#33 Laki-laki Pemanggul Goni 28:47

4y ago28:47

28:47

Sebuah cerpen penuh misteri karya Budi Darma yang menjadi karya utama Cerpen Pilihan Kompas 2012. Pertanyaannya: Siapa sebenarnya lelaki pemanggul goni itu?

1
#32 Lebaran di Karet, di Karet 20:12

4y ago20:12

20:12

Cerpen terakhir yang ditulis Umar Kayam sebelum ia meninggal dunia. Tentang kerinduan pada lebaran bersama keluarga, sekaligus kesiapan manusia menghadapi kematian.

1
#31 Aroma Doa Bilal Jawad 25:59

4y ago25:59

25:59

Sebuah aroma bisa mengingatkan kita pada banyak kenangan, juga menciptakan kerinduan. Cerpen tentang aroma yang ditulis begitu apik oleh Raudal Tanjung Banua, salah satu pemenang Cerpen Pilihan Kompas 2018.

1
#30 Robohnya Surau Kami 31:22

4y ago31:22

31:22

Cerpen fenomenal karya AA Navis yang terbit tahun 1956, yang tak pernah lekang zaman menyentil hubungan kita dengan Tuhan. Sebuah kritik sosial tentang bagaimana umat menjalin hubungan dengan Tuhan, lalu lupa merawat hubungan dengan sesama manusia.

1
#29 Jalan Asmaradana 25:16

4y ago25:16

25:16

Cerpen Kuntowijoyo ini lengkapnya berjudul "Rt 03 Rw 22: Jalan Belimbing Atau Jalan Asmaradana". Cerpen lucu yang membuat kita berpikir bahwa jangan-jangan benar, jadi Pak RT jauh lebih berat daripada jadi Presiden. Cerpen ini jadi pemenang Cerpen Pilihan Kompas 2015.

1
#28 Ditunggu Dogot 27:21

4y ago27:21

27:21

Cerpen karya Sapardi Djoko Damono. Sengaja kubacakan tanggal 20 Maret 2020 ini, persis saat bapak ini ulang tahun ke-80.

1
#27 Pada Suatu Hari, Ada Ibu dan Radian 29:41

4y ago29:41

29:41

Avianti Armand mengisahkan peliknya hidup seorang perempuan dan anaknya dengan memilukan sekaligus menegangkan. Cerpen ini menjadi karya pemenang buku Cerpen Kompas Pilihan 2009.

1
#26 Rico de Coro 54:24

4y ago54:24

54:24

Rico de Coro adalah salah satu cerpen Dee Lestari yang dimuat dalam buku Filosofi Kopi (2006). Sebuah dongeng lucu dan haru tentang kecoak yang jatuh cinta pada manusia.

1
#25 Dewi Lestari, buku jadi film 24:49

4y ago24:49

24:49

Dalam rangka bulan film nasional, aku mengajak temanku, Nelly, membicarakan buku-buku Dewi Dee Lestari yang banyak diadaptasi menjadi film.

1
#24 Buku Latihan Tidur 41:56

4y ago41:56

41:56

Kumpulan puisi karya Joko Pinurbo berjudul Buku Latihan Tidur. Aku ditemani muridku, Alya Rachma, membaca enam puisi di buku itu dan membahasnya dengan sok tahu.

1
#23 Valentine 15:56

4y ago15:56

15:56

Cerpen karya Putu Wijaya yang selalu pas digunakan untuk membicarakan perihal budaya Valentine di negeri kita. Dibacakan oleh Heru dan saya.

1
#22 Kasur Tanah 32:48

4+ y ago32:48

32:48

Bersama kawanku, Nindira Sekar Kusuma, kami membacakan cerpen "Kasur Tanah" karya Muna Masyari yang menjadi pemenang Cerpen Pilihan Kompas 2017.

1
#21 Tanah Air 25:27

4+ y ago25:27

25:27

Kisah tentang eksil yang terbuang akibat pergolakan politik tahun 1960-an ini disampaikan begitu haru oleh Martin Aleida. Cerpen ini menjadi pemenang Cerpen Pilihan Kompas 2016.

1
#20 Malam Terakhir 30:43

4+ y ago30:43

30:43

Cerpen "Malam Terakhir" karya Leila S. Chudori dalam buku kumpulan cerpen Malam Terakhir (KPG, 2009). Cerita penderitaan para aktivis yang mengalami kengerian yang pasti akan membuat linu jiwamu.

1
#19 Setan Becak 13:27

4+ y ago13:27

13:27

Cerpen karya Seno Gumira Ajidarma yang dimuat dalam Cerpen Terbaik Tempo - Setan Becak, Ayoveva, hingga Chicago May (2017). Sebuah cerita pendek yang membangkitkan imajinasi tentang pembantaian, rangkaian dari peristiwa berdarah 1965.

1
#18 Kecubung Pengasihan 1:11:17

4+ y ago1:11:17

1:11:17

Sebelumnya di episode 15, Cholil Mahmud ERK merekomendasikan cerpen karya sastrawan Danarto ini. Cerpen magis sufistik ini ada dalam buku kumpulan cerpen Godlob (1975).

1
#17 Ahmad Tohari berbincang dengan kami! 50:27

4+ y ago50:27

50:27

Ngobrol-ngobrol perkara kehidupan dengan Ahmad Tohari, tentang kegiatan sehari-harinya di usia tua dan berbagai nasihat hidup yang perlu dihayati anak muda. (Wawancara pada 10 Oktober 2019 oleh Arnellis dan Astri Apriyani)

1
#16 Jasa-jasa Buat Sanwirya 30:41

4+ y ago30:41

30:41

Ngobrol bersama Astri Apriyani (Atre) tentang cerpen Ahmad Tohari, dilanjut dengan pembacaan cerpen Tohari berjudul "Jasa-jasa Buat Sanwirya" yang memenangkan sayembara Kincir Emas Radio Nederland Wereldomroep tahun 1975.

1
#15 Bicara Sastra Bersama Cholil Mahmud dan Audra Lasso 17:29

4+ y ago17:29

17:29

Bincang-bincang santai tentang buku dan sastra bersama Cholil Mahmud, vokalis dan gitaris grup musik rock alternatif Indonesia: Efek Rumah Kaca. Ditemani Audra Lasso yang turut berbagi kisah perihal membaca dan peran sang ayah, Ari Lasso, dalam mendukung kegiatan membaca anak.

1
#14 Penembak Misterius: Trilogi (Bagian 3 - Grhhh!) 28:03

4+ y ago28:03

28:03

Cerpen "Grhhh!" karya Seno Gumira Ajidarma. Dari buku kumpulan cerpen Penembak Misterius (Galangpress, 2007)

1
#13 Penembak Misterius: Trilogi (bagian 2 - Bunyi Hujan di Atas Genting) 24:42

4+ y ago24:42

24:42

Cerpen "Bunyi Hujan di Atas Genting" karya Seno Gumira Ajidarma. Dari buku kumpulan cerpen Penembak Misterius (Galangpress, 2007)

1
#12 Penembak Misterius: Trilogi (bagian 1 - Keroncong Pembunuhan) 23:25

4+ y ago23:25

23:25

Cerpen "Keroncong Pembunuhan" karya Seno Gumira Ajidarma. Dari buku kumpulan cerpen Penembak Misterius (Galangpress, 2007)

1
#11 The Panturas Mengingat Sekolah 18:15

4+ y ago18:15

18:15

The Panturas adalah band surf rock dari Jatinangor. Terdiri dari Abyan/Acin (vocal & gitar), Rizal (gitar), Bagus/Gogon (bass), dan Surya/Kuya (drum). Di podcast ini mereka berbagi cerita masa sekolah, juga tentang bahasa dan sastra dalam ingatan mereka.

1
#10 Cinta adalah... 14:54

4+ y ago14:54

14:54

Edisi gembira ngobrol-ngobrol perkara cinta dengan remaja. Disambung dengan puisi cinta karya M. Aan Mansyur.

1
#9 Semua Untuk Hindia 32:30

4+ y ago32:30

32:30

Karya Iksaka Banu tentang perang puputan Bali. Cerpen terbaik versi Pena Kencana 2009, termuat dalam buku dengan judul sama yang meraih Kusala Sastra Khatulistiwa 2014.

1
#8 Kado Istimewa 27:18

5y ago27:18

27:18

"Kado Istimewa" adalah cerpen karya Jujur Prananto dalam Cerpen Pilihan Kompas 1992, buku kumpulan cerpen Kompas yang pertama, penanda tradisi tahunan Kompas yang menerbitkan cerpen pilihan setiap tahunnya.