Manusia & Teknologi - 2022-12-08

Manusia & Teknologi

Info pekan ini

~ Demi Keamanan Nasional, Inggris hentikan pengunaan kamera pengintai buatan Tiongkok.

Dilansir dari media Perancis, Agence France - Presse yang melaporkan bahwa pemerintah Inggris menerima instruksi dari pusat pada tanggal 24 November untuk berhenti menginstalasikan kamera pengintai produk buatan Tiongkok di “Lokasi Sensitif”. langkah tersebut di ambil gegara pemerintah Inggris yang sedang berantisipasi terhadap perusahaan asal dataran Tiongkok dengan alasan keamanan nasional.

Berdasarkan Grup Privasi asal Inggris, Big Brother Watch yang menceritakan bahwa sebagian besar organisasi publik dan sarana publik yang masih menggunakan monitor CCTV pabrikan perusahaan China antara lain Hikvision atau Dahua, pada bulan Juli tahun ini, sebuah kelompok yang terdiri dari 67 orang anggota parlemen inggris memohon kepada otoritas London untuk menjual atau menggunakan peralatan monitoring yang di buat oleh 2 perusahaan tersebut, dengan alasan bahwa produk terkait digunakan untuk melanggar hak asasi manusia terhadap kaum minoritas Uighur - Xinjiang.

Regulasi pemerintah Inggris yang baru tidak langsung melarang perusahaan tersebut untuk bertransaksi, namun pemerintah inggris dengan tegas menyatakan untuk melarang pengunaan sistem pengawasan Video yang di buat oleh perusahaan yang di wajibkan oleh Undang-Undang China dalam berbagai informasi dengan badan Keamanan Beijing.dalam peraturan yang baru mengatakan bahwa kamera semacam itu tidak di perbolehkan untuk di hubungkan kedalam jaringan daring inti, pemerintah dan kementrian Inggris terkait harus mempertimbangkan dampak dari beberapa produk yang sudah terpasangkan di berbagai sarana publik.

Menteri Kabinet Oliver Dowden menjabarkan kepada parlemen bahwa tinjauan pemerintah yang telah bersikap untuk perlunya kontrol tambahan agar dapat menjaga serta menjauhkan kepentingan dari ancaman terhadap Inggris.

Pekan lalu Inggris telah memerintahkan perusahaan yang di danai oleh China, Nexperia untuk menjual setidaknya 86% porsi saham perusahaan tersebut kepada Newport Wafer Fab, hingga saat ini adalah sebuah produsen semikonduktor terbesar di Inggris. Pemerintah Inggris menambahkan bahwa tinjauan keamanan nasional yang komprehensif, serketaris Bisnis Grant Shapps meminta Nexperia untuk menjual setidaknya 86% saham newport Fab demi kemungkinan dan resiko yang tidak di inginkan.

~Studi temukan relasi antar Vaping dan gigi berlubang

Bukanlah rahasia umum lagi apabila merokok itu buruk bagi tubuh maupun gigi manusia, namun bagaimana dengan vaping? alias rokok elektrik yang di jual dalam ragam bentuk dan rasa. tim Ilmiah Amerika menunjukkan bahwa Rokok Elektrik juga merusak kesehatan gigi dan resiko tinggi akan kerusakan gigi manusia.

Sebuah tim dari Universitas Tufts - Amerika Serikat dengan data klinis yang mencapai 13.000 peserta studi yang di koleksi selama kurun waktu 3 tahun, 79.1% dari mereka yang vaping di klasifikasikan sebagai kelompok “ Resiko tinggi kerusakan gigi “, di bandingkan dengan 59.6% bagi peserta yang tidak vaping sebagai Kelompok resiko tinggi kerusakan gigi.

Meskipun laporan ilmiah ini memiliki keterbatasan, namun proporsi rokok elektrik dalam data relatif yang cukup rendah, sebanyak 136 peserta yang mengaku merokok rokok elektrik, dimana kurang dari 1% dari jumlah total peserta.

Karina Irusa sebagai penulis dari artikel ilmiah yang menyadari fenomena ini, dengan temuan bahwa di dasarkan dari rekam jejak kesehatan gigi yang cukup akurat serta kejujuran dari para peserta studi. namun, Irusa percaya bahwa data ini dapat di gunakan sebagai analisa awal yang bukan merupakan sebuah kesimpulan konklusif yang dapat di pegang keakuratannya, akan tetapi orang-orang di luar sana perlu mengetahui relasi ini.

Studi ini adalah studi pertama yang secara khusus melihat relasi antar vaping dan resiko kerusakan gigi, tetapi ini bukanlah sebuah artikel ilmiah pertama yang menunjukkan bahwa vaping buruk bagi kesehatan mulut pengguna.

Studi lain terkait catatan gigi yang menemukan bahwa apabila di bandingkan para pengguna vape dan non-vaping akan mendapatkan bahwa pasien vaping akan memiliki tendensi untuk terjadinya kerusakan gigi, hanya saja studi manapun tidak menjelaskan alasan mengapa vaping punya korelasi khusus terkait kerusakan gigi, apakah mungkin para pengguna mengkonsumsi lebih banyak produk gula?

Namun, penelitian lain dari tim yang berbeda pada tahun 2018 menunjukkan bahwa pemanis rasa dalam bahan dasar juice rokok elektrik memudahkan bakteri untuk menempel pada enamel gigi, dengan begitu resiko kerusakan gigi akan meningkat sebanyak 4 kali lipat, dimana bakteri akan tumbuh dengan cepat yang turut berkontribusi pada kerusakan gigi. akhir kata Irusa menambahkan bahwa “ terus terang dampak rokok elektrik bagi kesehatan mulut masih menjadi sesuatu yang jarang sekali di ketahui oleh publik, berharap dengan penelitian ini agar dapat berkontribusi demi meningkatkan kesadaran antar dokter gigi dan pasien.

~ Usai bentrok pabrik Zhengzhou, rilis produk Iphone jadi sorotan.

Di Lansir dari Reuters yang melaporkan dari seorang narasumber terkait kejadian pada tanggal 23 Oktober di Pabrik Zhengzhou Tiongkok, setelah protes para buruh yang masih berimpak pada beberapa perusahaan terutama pada pabrik andalan pemasok produk Apple, Foxconn Tiongkok dimana yang telah mengkonfirmasi rilisan produk pada bulan November akan berkurang secara bertahap.

Sebagai pabrik manufaktur Iphone terbesar di dunia, pabrik Foxconn Zhengzhou yang telah berjuang untuk mengejar target produksi dengan pembatasan COVID 19 di CHINA, hal ini tentu memicu ketidakpuasan para buruh. hal ini tentu akan berdampak pada lini produksi menjelang liburan, dimana banyak pekerja yang telah di karantina atau melarikan diri dari pabrik akibat PPKM nasional demi menggalakkan regulasi nol kasus dalam negeri.

Setelah bentrokan yang terjadi antar buruh pabrik dan aparat, tambah narasumber, lini produksi Foxconn pada bulan November ini akan berdampak sebanyak 30%, Pabrik Zhengzhou adalah pabrik satu-satunya di dunia yang memproduksi Iphone kelas atas, termasuk iphone 14 Pro, dimana dengan kondisi yang tidak kondusif seperti ini tidak akan mungkin akan melanjutkan produksi dalam skala penuh sebelum perkara ini di tuntaskan.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Foxconn, adapun Apple pusat yang telah mengatakan pada tanggal 24 November bahwa pihak mereka telah mengirimkan tim khusus ke pabrik Zhengzhou demi menuntaskan perkara tersebut. hal ini tentu akan menambahkan kekhawatiran terkait kemampuan Apple dalam mendistribusikan produknya selama musim yang cukup sibuk menjelang akhir tahun.

Victoria Scholar, direktur dari Interactive Investor, sebuah situs layanan investasi asal Inggris yang menjabarkan bahwa protes para buruh di pabrik Foxconn Tiongkok dapat mempengaruhi pengiriman iphone pada jadwal bulan November.

Best Buy Co Inc mengatakan bahwa per tanggal 22 November pihak mereka mengharapkan Iphone rilisan kelas premium akan kekurangan pasokan di berbagai toko selama musim liburan ini.

Reuters turut menjabarkan bahwa per pekan ini, akan ada lebih sedikit Iphone yang siap jual di berbagai toko Apple pada musim belanja di bulan ini hingga akhir tahun, Black Friday tahun ini ketimbang ahun lalu telah memprediksi bahwa Iphone kelas atas akan jauh lebih sedikit jumlahnya, dan untuk penyuplaian kembali tentu akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Analis dari KGI Securities, Christine Wang mengatakan bahwa jika masalah ini terus berlarut hingga akhir Desember tahun ini, maka di estimasi akan kehilangan sekitar 10 juta produksi Iphone, dimana pengiriman Iphone pada kuartal terakhir pada tahun 2022 akan berkurang sebanyak 12%.

Sebuah perusahaan Investasi, Wedbush Securities yang telah memperkirakan banyak toko Apple sekarang yang hanya memiliki jumlah pasokan produk Iphone 14 Pro sebanyak 25~30% lebih sedikit dibandingkan dengan stok tahun lalu, terlebih menjelang musim liburan dan belanja.

Apple telah merilis pernyataan resmi pada tanggal 7 November bahwa pengiriman Iphone 14 Pro dan Iphone 14 Pro Max di harapkan akan lebih sedikit dari perkiraan sebelumnya.

Beberapa karyawan baru Foxconn dalam beberapa pekan terakhir mengklaim bahwa tidak sedikit buruh yang di sesarkan oleh pihak pabrik terkait gaji, sementara pekerja lainnya yang mengeluh tentang berbagi asrama dengan rekan kerja yang di sinyalir telah positif terjangkit COVID 19.

Foxconn mengajukan permohonan maaf pada tanggal 24 November kemarin untuk “ kesalahan Teknis “ terkait pembayaran upah buruh dan kemudian menawarkan imbalan sebesar 10.000 Yuan ( setara dengan 1400 US Dollar ) kepada karyawan yang memprotes dan setuju untuk pesangon atas pengunduran diri mereka. Lebih dari 20.000 buruh yang sebagian besar adalah karyawan baru yang belum mendapatkan pelatihan di lini produksi, dan mereka berinisiatif untuk menginggalkan pabrik dan angkat kaki.

Pantau terus yows.